Rabu, 04 Mei 2011

Jangan rendah diri dengan kelemahan



Kita mungkin akan merasa geli bila memperhatikan cara terbangloons, sejenis burung penyelam yang banyak terdapat di Danau Piatt,di semenanjung atas Michigan. Mereka terbang setengah berlarisepanjang beberapa ratus meter di permukaan air sampai akhirnyamereka mencapai kecepatan yang cukup untuk terjun ke dalam air.Ternyata hal ini terjadi karena burung loons memiliki tulang-tulangyang lebih keras dibanding burung lainnya. Berat badan mereka yangbesar turut membuat mereka sukar untuk langsung terjun ke dalam air.
Burung loons pun terlihat kaku saat berjalan karena kaki  mereka condong ke belakang tubuhnya. Karena berjalan merupakan hal yang sulit bagi burung ini, maka biasanya mereka akan ditemukan tidak jauh dari sarangnya. Namun, kelemahan-kelemahan ini , tulang yang berat, kaki yang menjorok ke belakang ternyata juga memberikeuntungan besar. Karena berat badannya yang besar dan keberadaan
kakinya ini, burung ini dapat terjun lebih dalam, lebih jauh dan lebih cepat ke dalam air. Hal ini memudahkannya untuk menangkap ikan atau mendapatkan mangsa lainnya.

Apa yang kita anggap rugi dalam hidup kita dapat berubah menjadi keuntungan, dan yang tampaknya sebagai kelemahan dapat diubahkan menjadi kekuatan.

Benarlah apa yang dikatakan Rasul Paulus, duri dalam daging justru akan memperlihatkan kasih karunia Allah yang menjadi sempurna dalam kelemahan (2 Korintus 12:7-9).

Adakah kelemahan-kelemahan yang membuat Anda susah? Apakah itu berupa perasaan minder atau kekurangan secara fisik? Mohonlah agar Allah mengubahnya menjadi kekuatan untuk kemuliaanNya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar