Sabtu, 23 Oktober 2010

8. Teori musik

Belajar Biola 08 – Teori Musik

Teori Musik Penuntun

Petunjuk Nama Nada
@ Nama nada – menggunakan huruf abjad A s/d G (A B C D E F dan G).
@ Simbol # dibaca kruis.
  • Simbol ini digunakan untuk menaikkan nada setengah laras.
  • Jika sebuah nada, misalnya F ditambahkan #, menjadi F# maka dibaca F kruis, atau hanya ditambahkan akhiran “is”, menjadi Fis.
  • Setiap nada yang sudah mendapat tambahan tanda #, menunjukkan bahwa nada tersebut telah dinaikkan ½ (setengah) laras / setengah nada.
@ Simbol b dibaca mol.
  • Simbol ini digunakan untuk menurunkan nada setengah laras.
  • Jika sebuah nada, misalnya B ditambahkan b, menjadi Bb, maka dibaca B mol atau hanya ditambahkan akhiran “es”, menjadi Bes. Kalau nadanya A atau E, maka hanya ditambahkan huruf “s”, menjadi As atau Es.
  • Setiap nada yang mendapat tambahan tanda b, menunjukkan bahwa nada tersebut telah diturunkan ½ (setengah) laras / setengah nada.
Jadi, misalnya nada G – kalau diturunkan setengah laras, menjadi Ges ; Kalau dinaikkan setengah laras menjadi Gis.
@ Sekarang, misalkan nada G#, nada ini, sebenarnya bunyinya sama dengan nada Ab. Perbedaannya hanya terletak pada nada dasar yang digunakan.
______________________________________________
@ Tanda # (kruis) atau b (mol) adalah simbol yang dibubuhkan untuk menentukan nada dasar yang digunakan, disebut dengan Tanda Mula.
Misalnya :
1# (dibaca = satu kruis) menunjukan nada dasar yang digunakan adalah G Mayor, atau pada relatif minornya, yaitu Em / E minor;
2# (dibaca = dua kruis) untuk nada dasar D mayor atau relatif minornya, Bm ; dan seterusnya (lihat daftar tangga nada).
  • Simbol #, digunakan pada nada dasar G, D, A, E, dan B (lihat tabel), dan
  • Simbol b, digunakan pada nada dasar F, Bes, Es, As, dan Des (lihat tabel).
@ Nada dasar C mayor, disebut sebagai tanda mula Natural karena bila dilihat pada keyboard, semua susunan nada-nadanya menggunakan tuts berwarna putih.
@ Sedangkan, tanda mula 1# (satu kruis) atau 1b (satu mol) bila dilihat pada keyboard : susunan nada-nadanya hanya menggunakan satu buah tuts hitam. Maka tanda mula 2# (dua kruis) atau 2b (dua mol) berarti menggunakan 2 tuts hitam, . . . dan seterusnya.
Jadi, jika nada dasarnya menggunakan tanda # (kruis), maka nama nada yang digunakan dalam tangga nada tersebut akan menggunakan tanda # (ber-akhiran “is”), begitupun sebaliknya dengan tanda b (mol).
________________________________________________________
Jarak nada pada tangga nada mayor adalah : 1 1 ½ 1 1 1 ½
Sedangkan tangga nada minor biasa adalah : 1 ½ 1 1 ½ 1 1
________________________________________________________
Daftar Susunan Nada Pada Tangga Nada
Berikut ini adalah daftar tangga nada mayor dan minor yang dapat dipelajari, sekaligus sebagai acuan dalam menentukan letak jari (nada) pada fingerboard (baca halaman Belajar Biola 07 – Teori & Teknik Menemukan Nada).
Catatan : untuk tangga nada C# minor, sengaja diberi warna merah untuk mengingatkan bahwa tangga nada ini dimainkan pada posisi penjarian yang berbeda, jadi anda membutuhkan ketelitian dan kesabaran untuk memahaminya.
_________________________________________________________________________________________

__________________________________

i

Rate This
Quantcast

3 Tanggapan - tanggapan ke “Belajar Biola 08 – Teori Musik”


budiawan berkata


0
0

i

Rate This
Quantcast
mohon pencerahannya mas
kan diatonic scale itu : 1-1-1/2-1-1-1-1/2
yang pengen saya tau nilai untuk “1″ itu 1 apa??? 1 meter(m)? 1 kilogram(kg)? 1 decibel (db)?
kan bingung juga klo ada yg bilang “jaraknya 1″, persepsi kita kan bisa aja langsung kepikiran satuannya apa? toh diantara nada chromatic kan masih ada micro interval tone. misal dari C4 ke C#4 frekuensinya kan 440,000 hz – 466,164 berarti masih ada kemungkinan 26.164 pilihan micro tune itupun kalo desimalnya diambil 3 angka di belakang koma.
ada yg bilang 1 itu loncatin satu nada, coz klo langsung ke nada yg diloncatin nilainya setengah, nah jadi kalo lewat 2 nada berarti nilanya jadi 1 1/2 alias 3/2 alias 1,5..klo itu menurut saya sebuah penyederhanaan aja, tapi nilai 1 dan setengah itu saya yakin sebuah nilai pasti, coz semua nada dasar memainkan interval yang sama. berarti ada sebuah teknik menhitung tertentu yg menghasilkan komposisi tu : 1-1-1/2-1-1-1-1/2 atau 1/2-1/2-1/2…/2-1/2-1/2dst (kan scale gak cuman diatonic doang hehe, tapi basic semuanya berasal dari interval diminished second)
jadi mohon dijelaskan bagaimana kita mendapatkan nilai 1 dan setengah secara matematis dan ilmiah..
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar