Kamis, 24 Maret 2011

Batas antara Jalan Tuhan dengan kebetulan?

Menyimpulkan bahwa titik perhentian kita saat ini merupakan Jalan Tuhan sering kali berbenturan dengan fakta-fakta didepannya.  Jika jalan Tuhan mengapa realitanya adalah Karena jalan Tuhan bukan jalan kita dan rancangan Tuhan bukanlah rancangan kita.. Bagaimanakah kita tahu bahwa langkah kita saat ini merupakan jalan Tuhan ?

Suatu ketika di Decatur, Illinois (Chicago) hidup seorang anak laki-laki yg sangat tertarik pada seni photo (photography). Dengan tekun ia menabung uang jajannya untuk dapat membeli sejilid buku, lalu memesannya. Namun penerbit membuat suatu kekeliruan dalam menangani pesanan tersebut. Sebagai ganti buku tentang seni photo yg telah dipesan anak itu, penerbit mengirim sebuah buku tentang "Ventriloqouism" atau seni berbicara dengan perut. Anak itu sama sekali tak merasa tertarik pada buku itu, bahkan ia sama sekali tidak mengerti apa ventriloquisn itu. 
Ia pun tidak tahu bahwa sebenarnya ia dapat mengirim buku itu kembali lewat pos. 
Ia bisa saja mengesampingkan buku itu dengan penuh kekecewaan. 
Tetapi ia tidak berbuat demikian. Sebaliknya ia mulai membaca buku tersebut lembar demi lembar dan lambat laun ia merasa tertarik. Ia mulai mempelajari bagaimana berbicara dengan perut , yang akhirnya ia membuat sebuah boneka kayu yang ia namakan Charlie McCarthy. 

Dari kekecewaan Edwar Bergen, anak itu membangun suatu karir besar.(1930-1978) anak imigran Swedia Nilla Svensdotter (née Osberg) dan JohanHenriksson Berggren. Dia memberikan kinerja publik pertama di Waveland Avenue Congregational Church yang terletak di sudut timur laut Waveland dan Janssen. Pada tahun 1965 dia memberi kontribusi gereja dengan murah hati, sehingga foto dirinya yang telah diminta oleh negara untuk ditampilkan di ruangan majelis gereja yang didedikasikan untuk Bergen.


Dari kekecewaan, Bergen berhasil menjadi entertainer kondang baik di radio, TV maupun talk show. berikut beberapa karya layar lebar Edwar Bergen: Stage Door kantin (1943) dengan Mortimer Snerd Peran Film lainnya untuk tim termasuk Look Who's Laughing (1941) dan Here We Go Again (1942), Bergen dan McCarthy yang ditampilkan dalam Fun and Fancy Free (1947) The Muppet Movie (1979). Pada puncak popularitasnya pada tahun 1938, Bergen dibuatkan secara khusus piala Oscar Kehormatan (dalam bentuk patung Oscar kayu) untuk ciptaan-Nya Charlie McCarthy.
Ternyata kekecewaan dapat diubahkan menjadi karir besar....!

Dimanakah batas antara kebetulan dengan rencana Tuhan?
"Apakah kejadian itu kesalahan penerbit belaka atau merupakan pimpinan Tuhan, sehingga anak itu mendapatkan buku yg salah?"

Dalam menghadapi kekecewaan, sebelum kita menyerah paada rasa sayang diri atau rasa putus asa, biarlah kita bertanya, apakah dalam kekecewaan itu Tuhan mempuyai tujuan yg indah bagi kita?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar